Konfigurasi DNS server pada Debian
2. masukkan perintah “nano /etc/network/interfaces”
Ubah inet dhcp
menjadi inet static, lalu masukkan ip address yang ditentukan
Setelah itu save dengan
cara CTRL+X, CTRL+Y, Enter
3. restart network dengan
perintah “/etc/init.d/networking restart”
4. install bind9 dengan perintah “apt-get install bind9 -y”
5. ketikkan perintah “nano /etc/bind/named.conf”
Lalu tulis zone untuk dns-nya seperti gambar dibawah
Setelah itu save dengan
cara CTRL+X, CTRL+Y, Enter
“cp /etc/bind/db.local
/var/cache/bind/db.perpustakaan”
“cp /etc/bind/db.127 /var/cache/bind/db.192”
7. lalu ketikkan perintah “nano /var/cache/bind/db.perpustakaan”
Ubah localhost
dengan perpustakaan.com, dan ip address dari server seperti gambar dibawah
Setelah itu save dengan
cara CTRL+X, CTRL+Y, Enter
8. lalu ketikkan perintah “nano /var/cache/bind/db.192”
Ubah localhost dengan perpustakaan.com, dan tulis 3 blok ip dari belakang seperti gambar dibawah
Setelah itu save dengan
cara CTRL+X, CTRL+Y, Enter
9. lalu ketikan perintah “nano /etc/resolv.conf”
isi dengan nama domain dan
juga ip domain seperti gambar dibawah
Setelah itu save dengan
cara CTRL+X, CTRL+Y, Enter
10. lalu restart bind9 dengan perintah “/etc/init.d/bind9 restart”
11. lalu install apache2 dengan perintah “apt-get install apache2 –y”
12. Setting network pada
komputer kalian dengan cara
Open Network &
Internet settings > Change adapter options > VirtualBox Host-Only Network
> Properties > Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)
Masukkan ip address domain
dan gateway domain seperti gambar dibawah
13. Cek nama domain dan ip
domain dalam web service pastikan bertuliskan “It Works!”
Kesimpulan:
Dalam blog ini, kami telah membahas langkah-langkah dalam konfigurasi DNS Server pada sistem operasi Debian. Dari menginstal paket-paket yang diperlukan hingga mengkonfigurasi file-file konfigurasi utama, Anda sekarang memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana menjalankan server DNS di lingkungan Debian. Dengan server DNS yang dikonfigurasi dengan benar, Anda dapat mengelola nama domain dengan lebih efisien. Kami berharap panduan ini bermanfaat bagi Anda dalam memahami dan menerapkan konfigurasi DNS Server pada Debian. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masukan tambahan, jangan ragu untuk berbagi dengan kami. Terima kasih telah membaca!
0 Komentar